Rancang Bangun Sistem Irigasi Pertanian Berbasis IoT Menggunakan Metode SDLC Model Waterfall
Kata Kunci:
iot, irigasi, waterfallAbstrak
Penelitian ini berfokus pada perancangan sistem irigasi pertanian berbasis IoT menggunakan model SDLC Waterfall. Sistem ini bertujuan untuk mengatasi ketidakefisienan dalam metode irigasi tradisional, seperti pemborosan air dan ketergantungan pada tenaga kerja, dengan mengotomatisasi distribusi air melalui pemantauan secara real-time. Komponen utama yang digunakan meliputi sensor kelembaban tanah, sensor ultrasonik untuk mendeteksi ketinggian air, pompa air, dan mikrokontroler ESP8266 yang terhubung ke jaringan Wi-Fi. Data yang dikumpulkan dari sensor diproses dan dikirim ke aplikasi Blynk, memungkinkan pemantauan dan pengendalian jarak jauh melalui smartphone. Sistem ini beroperasi berdasarkan logika yang telah ditentukan: mengaktifkan pompa air saat kelembaban tanah rendah, menonaktifkannya saat kelembaban cukup, serta memberikan peringatan jika ketinggian air rendah. Hasil pengujian menunjukkan respons yang cepat terhadap perubahan lingkungan, konektivitas yang stabil dengan platform Blynk, serta penggunaan air yang efisien. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi ketergantungan pada koneksi internet yang stabil dan pemeliharaan perangkat keras. Sistem ini memiliki potensi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan mengoptimalkan pengelolaan air dan mengurangi intervensi manual. Peningkatan di masa depan dapat difokuskan pada fungsionalitas offline dan skalabilitas untuk penerapan yang lebih luas.